Kebijakan Manajemen Resiko

Upaya yang dilakukan Perseroan dalam mengelola risiko pada kegiatan usahanya antara lain:

A. Risiko Utama Terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan

1. Risiko Fluktuasi Harga Pasar Komoditas CPO

Risiko fluktuasi harga pasar komoditas CPO tidak dapat dihindari oleh Perseroan. Meskipun demikian, Perseroan berusaha untuk mengatasinya dengan menggunakan metode harga rata-rata selama kurang lebih 8 hari sebagai dasar penentuan harga penjualan dengan mitra jangka panjang.

B. Risiko Usaha yang Berkaitan dengan Kegiatan Usaha Perseroan dan Entitas Anak

1. Risiko Investasi atau Aksi Korporasi

Perseroan akan merancang seluruh investasi ataupun rencana aksi korporasi dengan menyertakan konsultan keuangan dan hukum dengan prinsip kehati-hatian untuk mengantisipasi adanya hambatan dalam pelaksanaannya.

2. Risiko Persaingan Usaha

Perseroan akan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki serta membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pemasok dan pelanggan sehingga dapat terus bersaing. Selain itu, Perseroan juga memiliki tim lapangan yang seacara rutin memantau dan meningkatkan proses produksi sehingga dapat memberikan kualitas yang terbaik.

3. Risiko Kegagalan Memperoleh Perizinan yang Dibutuhkan untuk Kegiatan Usaha

Perseroan akan terus melakukan komunikasi secara intensif bersama seluruh elemen di Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah agar dapat terus mematuhi seluruh peraturan maupun perundang-undangan yang sedang berlaku maupun yang akan berlaku di kemudian hari.

4. Risiko Perubahan Teknologi

Untuk menghadapi risiko perubahan teknologi, PerseroanEntitas Anak selalu berusaha untuk memperbaharui serta melakukan pemeliharaan rutin terhadap seluruh teknologi yang digunakan sehingga dapat mendukung kegiatan usaha Entitas Anak.

5. Risiko Iklim atau Cuaca

Perseroan dan Entitas Anak senantiasa berupaya untuk memanfaatkan data dan mempelajari siklus perubahan iklim dan cuaca pada masa lampau untuk meminimalkan dampak risiko iklim atau cuaca terhadap tanaman.

6. Risiko Ketersediaan Sumber Daya

Perseroan dan Entitas Anak akan menjamin kecukupan modal kerja yang dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya gangguan pengiriman maupun ketersediaan bahan baku.

7. Risiko Sosial dan Ketenagakerjaan

Perseroan dan Entitas Anak akan senantiasa menjalin komunikasi dengan masyarakat dan kepala daerah di kawasan operasional Perseroan dan Entitas Anak.

8. Risiko Kenaikan Pergerakan Tingkat Suku Bunga

Perseroan dan Entitas Anak akan selalu melakukan pengendalian terhadap utang yang dimiliki dengan melakukan pembayaran tepat waktu sehingga membuat rasio utang Perseroan dan Entitas Anak tetap pada level yang stabil.

9. Risiko Dampak Virus Covid-19 terhadap Perseroan

Perseroan terus menjaga kesehatan karyawan dengan terus mewajibkan penerapan protokol kesehatan di seluruh lini bisnis usaha Perseroan. Perseroan terus aktif menyelenggarakan tes swab antigen / PCR setiap periode 2 minggu sekali.